wellcome to our life ^_^

Kami bukanlah seorang hacker bukan pula seorang profesional. tetapi kami adalah kelompok pemuda yang sedang belajar. Marilah kita sama-sama belajar agar kita menjadi orang yang pintar..... ^_^

Rabu, 06 April 2011

Gara-gara WikiLeaks, Ekuador Usir Dubes AS

VIVAnews - Pemerintah Ekuador memberlakukan persona non grata, alias mengusir Duta Besar Amerika Serikat (AS), Heather Hodges. Pengusiran itu terkait dengan laporan rahasia Kedutaan Besar AS di Ekuador atas pejabat negeri Amerika Latin itu, yang bocor ke laman WikiLeaks.

Menurut stasiun televisi CNN, kabar itu diungkapkan kantor berita Ekuador, Andes News Agency, Selasa waktu setempat. Menteri Luar Negeri Ekuador, Ricardo Patino, secara diplomatik menolak anggapan bahwa keputusan pemerintahnya atas Hodges sebagai pengusiran. Dubes AS itu hanya tidak diperkenankan lagi bertugas di Ekuador.




Patino mengungkapkan bahwa dia telah memanggil Hodges untuk membicarakan isu WikiLeaks. Laman itu mengungkapkan laporan diplomatik Kedubes AS bahwa Presiden Ekuador, Rafael Correa, diduga sudah mengetahui praktik korupsi yang dilakukan pejabat tinggi kepolisian di negaranya. Namun pejabat itu dibiarkan, bahkan diangkat menjadi Kepala Polisi Ekuador.

Dalam pertemuan dengan Hodges, Patino menekankan bahwa Presiden Correa sangat marah atas laporan itu. Namun, Hodges hanya menyatakan bahwa laporan itu merupakan informasi milik pemerintah AS yang dicuri dan dimuat ke WikiLeaks.

Laporan itu sendiri belum diunggah ke laman WikiLeaks, namun diduga sudah dikirim pengelola WikiLeaks secara eksklusif kepada surat kabar berbahasa Spanyol, El Pais, yang juga memiliki edisi daring (online).

Menurut Patino, Hodges tidak berhasil memberi penjelasan yang memuaskan atas laporan yang bocor itu. Maka, ujar Patino, pemerintah Ekuador tidak bersedia lagi menerima Hodges dan tugasnya sebagai duta besar AS.

"Tindakan ini bukan untuk menindak pemerintah AS, namun menindak seorang diplomat yang telah membuat pernyataan-pernyataan serius," kata Patino.

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, mengatakan bahwa pengusiran Hodges dari Ekuador itu "tidak dapat dibenarkan."
• VIVAnews


Selengkapnya...

Besar UFO Inggris Itu 20 Kali Lapangan Bola


VIVAnews - Badan Arsip Inggris kembali membuka ribuan file tentang penampakan benda misterius di langit alias unidentified flying object (UFO), Kamis 5 Agustus 2010.

Salah satunya adalah penampakan pesawat raksasa misterius yang besarnya '20 kali lapangan bola' di atas Bandara Manchester, Inggris, Januari 1995.

Penampakan itu dilaporkan para saksi mata ke pihak militer setempat. Yang luar biasa, di hari yang sama, pilot British Airways melaporkan pesawatnya 'hampir meleset' saat ia mencoba mendaratkan Boeing 737 di landasan. Ini jadi bahan investigasi Departemen Pertahanan.

Laporan lain menyebutkan, penampakan benda mirip cerutu di atas Lancashire pada Februiari 1977, serta pada Oktober 1980, dua petugas polisi yang melakukan patroli di RAF Woodbridge, Suffolk, melihat obyek aneh yang bersinar dari dalam hutan.

"Deskripsi obyek tersebut, berwarna metalik, dan berbentuk segitiga. Benda ini memancarkan cahaya putih ke hutan di sekitarnya," demikian bunyi laporan tersebut, seperti dimuat laman The Sun.

Salah satu laporan yang paling menarik perhatian adalah keputusan Mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill yang sengaja merahasiakan insiden 'pertemuan' antara UFO dengan pesawat pembom milik RAF di atas perairan Inggris.

Dalam dokumen rahasia yang diungkap hari ini, Churchill beralasan, dia tak mau rakyat panik dan kehilangan keyakinan agamanya.

Churchill mengeluarkan keputusan itu di sela-sela rapat rahasia dengan komandan pasukan sekutu, Jenderal Dwight Eisenhower di sebuah tempat yang dirahasiakan di Amerika Serikat.

***

File yang kemarin diungkap juga menyebut bahwa penampakan UFO di Inggris pada tahun 1950-an mendapat tanggapan serius, bahkan didiskusikan oleh pejabat intelijen level tinggi.

Penulis 'The UFO files' dan dosen jurnalistik senior dari Sheffield Hallam University mengatakan, di tanggal-tanggal di file yang kemarin dibuka adalah saat di mana ketertarikan terhadap dunia paranormal mencapai puncaknya.

Apalagi, didukung sejumlah film fiksi ilmiah semacam 'The X Files' dan 'Independence Day'.

Sementara, Nick Pope, mantan pegawai Departemen Pertahanan Inggris yang menangani file UFO mengatakan, seberapa besar kepercayaan seseorang tentang keberadaan UFO, ada fakta-fakta yang harus dipertimbangkan.

"Mayoritas dari laporan penampakan UFO adalah kesalahan identifikasi benda, misalnya lampu pesawat atau meteor. Namun, sebagian kecil dari laporan tersebut sampai sekarang tidak bisa dijelaskan," kata dia, seperti dimuat Daily Telegraph. (sj)
Selengkapnya...

Benarkah Manusia Tambah Muda Setiap 7 Tahun?


VIVAnews - Di masyarakat selama ini beredar mitos bahwa setiap tujuh tahun (atau 10 tahun) tergantung versi cerita yang Anda dengar, kita menjadi manusia yang baru. Pasalnya, dalam kurun waktu tersebut, seluruh sel dalam tubuh telah digantikan dengan sel baru.

Dari penelitian, memang benar bahwa tiap-tiap sel yang ada di tubuh manusia memiliki usianya masing-masing. Namun, apakah mitos itu benar adanya?

Pada buku Science Desk Reference (Stonesong Press, 1995) disebutkan, pada tubuh manusia terdapat 50 sampai 75 triliun sel. Masing-masing punya umurnya sendiri dan saat manusia yang bersangkutan mati, sel membutuhkan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk mati.

Penyidik forensik sering memanfaatkan keadaan tersebut untuk menentukan penyebab kematian dan waktu kematian, misalnya seorang pelaku bunuh diri.

Seperti dikutip dari Life Little Mysteries, 6 April 2011, sel darah merah bisa hidup selama 4 bulan, sementara sel darah putih rata-rata hidup lebih dari setahun. Sel milik usus besar mati setelah 4 hari, sedangkan sel sperma umurnya hanya 3 hari saja.

Meski pada umumnya sel memiliki usia yang singkat, namun sel otak umumnya hidup selama manusia itu hidup. Neuron di cerebral cortex, misalnya, tidak digantikan saat mereka mati.

Dari fakta-fakta di atas, siklus 7 tahunan seperti cerita yang berdar tidaklah benar karena sel mati dan diganti hampir setiap hari oleh tubuh. Tidak jelas dari mana mitos ini berawal. Kemungkinan, seorang yang memiliki maksud baik namun kurang memiliki informasi yang cukup berasumsi bahwa seluruh sel diperbarui setelah 7 tahun dan kemudian manusia itu menjadi manusia baru. Selengkapnya...